Global-News.co.id
Indeks Metro Raya

Belum Sarapan, Risma Hampir Pingsan Ditubruk Siswa saat Bersih-bersih di Suramadu

GN/detik.com
Walikota Tri Rismaharini nyaris pingsan setelah tak sengaja ditubruk peserta acara bersih-bersih sampah di kawasan kaki Suramadu. Risma mengaku belum sarapan sebelum mengikuti kegiatan.

SURABAYA (global-news.co.id)- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memimpin ribuan peserta dari sekolah-sekolah yang ada di Surabaya melakukan aksi bersih-bersih sampah di kaki jembatan Suramadu, Sabtu (24/2/2018).

Aksi yang digelar dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) itu, sempat diwarnai insiden nyaris pingsannya Walikota Tri Rismaharini.

Usai memimpin apel Hari Pekerja di Taman Surya Balai Kota Surabaya, Sabtu (24/2/2018) pagi, Risma bercerita kalau dirinya hampir pingsan. “Semaput, pingsan,” ujar Risma saat mengikuti kegiatan bersih-bersih sampah bersama siswa dan instansi pemerintah di kaki Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu).

Risma mengaku belum sempat sarapan sebelum ikut kegiatan, ditambah lagi ada siswa yang tak sengaja menubruk dirinya saat siswa yang juga peserta acara mendadak berbalik.

Dadi kan aku urung sarapan terus ditabrak arek-arek. Dadi arek iku moro-moro malek awak nabrak aku, langsung nggliyeng (Jadi kan saya belum sarapan lalu ditabrak anak-anak. Jadi anak itu tiba tiba membalikkan badan dan menabrak saya, langsung pusing. Anak muda nabrak saya yang sudah tua –red.),” ujar Risma dalam bahasa Suroboyoan.

GN/istimewa
Ribuan peserta bersih-bersih sampah di kawasan kaki Suramadu di wilayah Kenjeran, Surabaya, Sabtu (24/2/2018).

Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, M Fikser mengatakan setelah kejadian tersebut, walikota tetap melanjutkan aktivitas dengan memimpin apel Hari Pekerja Nasional di Balaikota Surabaya.

“Waktu kita angkat ibu sudah bisa bangun lagi, istirahat sebentar dan ganti baju lalu beraktivitas kembali. Malah langsung jadi pembina upacara di apel Hari Pekerja di Taman Surya,” kata Fikser yang memastikan Risma dalam kondisi baik.

Saat memimpin apel Hari Pekerja Nasional, Risma tampak didampingi dua ajudan. Pemandangan ini tak seperti biasanya. Mantan Kepala DKP dan Bappeko Surabaya ini mengaku masih lemas.

Fikser mengatakan peringatan HPNS biasa dilakukan tiap tahun oleh Pemerintah Kota Surabaya dengan mengundang sejumlah sekolah SD dan SMP di Surabaya untuk bersih-bersih, di Pantai Kenjeran.

Harapannya dengan kegiatan ini, siswa sekolah dasar memahami bahayanya membuang sampah sembarangan bagi kehidupan laut. “Iki tak kuat kuatno ngomong ngene, nganti ajudane 2. Mosok sek gak dirungokno. (Ini saya kuatkan bilang seperti ini, sampai ajudannya 2. Masa tetap tidak didengarkan),” ujarnya.

Risma tetap beraktivitas usai insiden nyaris pingsan. Dari Balai Kota, ia mengatakan akan membuka Rakercab NU Kota Surabaya.(pur/dtc/trb)

baca juga :

Even SJM 2022, Walikota Eri Optimistis Ciptakan Atlet Berkuda Berprestasi

Redaksi Global News

PBNU Bentuk Komite Kemanusiaan dan Kemerdekaan Palestina

Teken MoU, ITS Berkolaborasi Kembangkan KEK Singhasari

Redaksi Global News