TUBAN (global-news.co.id)– Sedikitnya 10.000 alumni jemaah Haji dan masyarakat dari berbagai daerah di Kabupaten Tuban membanjiri Lapangan Perumahan Dinas PT. Semen Gresik, Sumurgung Tuban, Selasa (17/10/2017) malam.
Kegiatan tersebut dalam rangka reuni dan syukuran Haji 2017, serta pengajian akbar dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Semen Indonesia ke-60 dan juga Hari Jadi Kabupaten Tuban ke-724.
Hadir sebagai pembicara dalam pengajian akbar tersebut KH. Maimun Zubair dari Sarang, Rembang, Jawa Tengah, dan KH. Said Agil Siraj, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), didampingi jajaran Forkopimda Tuban termasuk Bupati Tuban, H. Fathul Huda, Wakil Bupati Tuban, Ir. H. Nur Nahar Hussein, M.Si serta Direktur Utama PT. Semen Gresik, Gatot Kustyadji beserta segenap direksi, dan beberapa undangan lainnya.
Gatot Kustyadji, Direktur Utama PT. Semen Gresik dalam sambutannya mengatakan, PT. Semen Gresik senantiasa berkomitmen memberikan dukungan dan kontribusi bagi masyarakat dan pemerintah sejak beroperasi di Kabupaten Tuban dalam setiap kegiatan. Atas nama manajemen dan keluarga besar PT. Semen Gresik, pihaknya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kemudahan yang diberikan oleh segenap jajaran pemerintah Kabupaten Tuban dan masyarakat Tuban yang senantiasa mendukung keberadaan perusahaan yang dipimpinnya tersebut.
“Kebersamaan ini harus terus dijaga secara harmonis antara pemerintah daerah, PT. Semen Gresik dan masyarakat dalam hubungan simbiosis mutualisme yang saling bermanfaat satu dan yang lainnya. Tentu saja kami selalu terbuka menerima kritik yang konstruktif demi kemajuan perusahaan kedepannya agar lebih baik,” ucap mantan Direktur Litbang dan Produksi PT. Semen Tonasa ini.
Sementara itu, H. Fathul Huda, Bupati Tuban dalam sambutannya menyampaikan, apresiasi kepada PT. Semen Gresik yang telah memfasilitasi reuni haji Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Cabang Tuban, ini merupakan angkatan haji semua tahun yang ada di Kabupaten Tuban, yang dirangkai dengan syukuran haji 2017 dan pengajian akbar. Ini menurutnya adalah satu bukti bahwa Semen Gresik memperdulikan masyarakat Tuban dari berbagai aspek.
Bupati juga menerangkan, keberadaan PT. Semen Gresik selain memperhatikan kegiatan keagamaan juga memperhatikan kegiatan perekonomian masyarakat, tentang kesehatan lahir maupun batin dan banyak lagi yang telah diberikan oleh PT. Semen Gresik ini, sebab maslahatnya (manfaat) lebih besar dari pada mudaratnya (rugi). Meskipun bupati tidak menampik ada masyarakat yang menolak tentang industrialisasi.
Kemudian lebih jauh, dalam pengajian akbar tersebut KH. Mainun Zubair mengupas tentang keistimewaan bulan Oktober ini, sebab didalamnya terdapat rangkaian yang tidak lepas dari sejarah bangsa Indonesia, yakni tentang Hari Sumpah Pemuda (28 Oktober) dan Hari Santri Nasional (22 Oktober). Sementara, KH. Said Agil Siraj mengupas tentang ke-NU-an dan Ahlus Sunnah Wal Jama’ah (Aswaja). (hud)