Global-News.co.id
Indeks Madura

Pamekasan Bertekad Dahului Nasional Capai Desa ODF

Istimewa
Wabup Bersama Forpimda Lepas Burung Merpati saat Launching Komopetisi Desa ODF

PAMEKASAN (global-news.co.id)-Pemkab Pamekasan akan berusaha serius untuk  mempercepat tercapainya kabupaten Pamekasan Open Defecation Free (ODF) di akhir tahun 2018 mendahului target nasional ODF di akhir tahun 2019. Karena itu berbagai terobosan dilakukan untuk mencapai itu. Salah satu dianatarnya adalah kegiatan kompetisi desa ODF di tahun 2017 ini.

Hal itu dikemukakan Wakil Bupati Pamekasan Khalil Asyari saat meresmikan Lounching Kompetisi Desa ODF Pamekasan taun 2017, dipendopo Ronggosukowati Pamekasan, Senin (18/9/17). Lounching Kompetisi Desa ODF ini ditandai dengan pelepasan burung merpati dan dihadiri oleh anggota Forpimda Pamekasan dan pimpinan Konsursium Terima Bersih Propinsi Jawa Timur.

Khalil Asyari menegaskan selain merupakan pelaksanaan instruksi Bupati, Kompetsisi Desa ODF itu juga merupakan salah satu upaya terobosan untuk mempercepat tercapainya kabupaten pamekasan Open Defecation Free (ODF) di akhir tahun 2018 mendahului target nasional ODF di akhir tahun 2019.

Khalil Asyari mengungkapkan mengingat pentingnya akses air minum dan sanitasi dasar termasuk penggunaan jamban yang memenuhi syarat kesehatan, pemerintah Kabupaten Pamekasan memproritaskan program tersebut dengan membuat beberapa kebijakan atau regulasi dengan berpedoman pada peraturan menteri kesehatan nomor 3 tahun 2014 tentang sanitasi total berbasis masyarakat (STBM).

Dikatakan dalam rangka memperkuat upaya perilaku hidup bersih dan sehat, mencegah penyebaran penyakit berbasis lingkungan, meningkatkan kemampuan masyarakat serta meningkatkan akses air minum dan sanitasi dasar termasuk penggunaan jamban sehat, maka dikeluarkanlah  Keputusan Bupati Pamekasan nomor 188/179/432.131/2014 tentang penetapan program gerakan terpadu bangun jamban.

“Selain itu juga ada Instruksi bupati pamekasan nomor 188/80.1/432.131/2016 tentang percepatan stop buang air besar sembarangan kabupaten Pamekasan melalui gerakan terpadu bangun jamban. Oleh karena itu, saya atas nama pribadi dan pemerintah kabupaten, menyambut baik kegiatan kompetisi desa ODF kabupaten pamekasan tahun 2017, “ katanya.

Sampai 31 Agustus 2017, tambah Khalil,  akses masyarakat terhadap jamban keluarga di pamekasan sebesar 93.18% dengan capaian desa ODF 112 desa atau 62.42% dari total desa yang ada di kabupaten pamekasan yaitu 189 desa/kelurahan. Masih tersisa 77 desa yang masih belum ODF.  (mas)

baca juga :

3 Siswa SMAMDA Ciptakan Alat Kontrol Cegah Banjir, Mampu Kendalikan Air Bendungan Meluap

Redaksi Global News

BPSDM Jatim Diminta Tak Kalah dengan Lembaga Pendidikan Lain

Redaksi Global News

Malaysia Perpanjang Lockdown hingga 12 Mei

Redaksi Global News