SURABAYA (global-news.co.id)-Perayaan Hari Kemerdekaan ke-72 RI tampaknya bakal mendapat kado istimewa dari TNI Angkatan Laut, dengan menggelar upacara di tengah laut di Kepulauan Seribu, Jakarta. Upacara kemerdekaan ini akan digelar di atas KRI Dewaruci tepat pada 17 Agustus mendatang.
Untuk memantapkan rencana tersebut, Selasa (15/8/2017), Pangarmatim Laksamana Muda Darwanto memberangkatkan KRI Dewaruci dari Dermaga Ujung Koarmatim, Surabaya, menuju Jakarta. Pelayaran kali ini sungguh special, karena yang ikut berlayar tidak hanya personel kapal, dan komandan kapal yang sekarang. Tetapi yang turut ikut adalah para komandan KRI Dewaruci sebelumnya dan para purnawirawan.
“Total ada 155 peserta ikut berlayar dengan KRI Dewaruci. Mereka adalah mantan komandan KRI Dewaruci dan para purnawirawan. Kami juga akan berlayar bersama 24 perwira tinggi yakni admiral, jenderal, laksamana muda mulai angkatan 10 hingga angkatan 56. Ada lintas leting (angkatan) yang turut berlayar,” kata Darwanto kepada wartawan sebelum dirinya masuk dan ikut berlayar dengan KRI Dewaruci di Dermaga Ujung Koarmatim Surabaya, Selasa (15/8/2017).
Bahkan di dalam kapal tersebut, kata Darwanto, ada mantan komandan KRI Dewaruci yang dulu menjadi komandannya. Saat itu Darwanto masih menjadi taruna dan dipimpin komandan itu berlayar menuju Osaka, Jepang di tahun 1983.
Darwanto menyebut pelayaran kali ini merupakan nostalgia karena banyak lintas angkatan, dan mantan komandan KRI Dewaruci yang turut serta. Selama pelayaran, akan diadakan sarasehan yang diikuti semuanya, mulai yunior hingga senior. “Kami akan berbincang di laut. Kalau ada yang bisa diteruskan ke pimpinan, akan kami teruskan,” lanjut Darwanto.
Darwanto menegaskan bahwa pelayaran ini bukan pelayaran terakhir KRI Dewaruci. Kapal legendaries dengan tiga tiang utama ini akan terus berlayar. ”Semakin tua sebuah kapal layar maka akan semakin bergengsi kapal tersebut. Bukan kita saja yang punya kapal tua, tetapi negara lain juga punya dan tetap berlayar. Kami nanti juga akan berbicara untuk mempertahankan KRI Dewaruci agar tetap berlayar sampai sepanjang masa,” tandas Darwanto.
Komandan KRI Dewaruci Letkol Laut (P) Rahadian Rahmadi mengatakan, perjalanan KRI ini adalah perjalanan nostalgia. “Ini merupakan perjalanan sejarah, karena mempertemukan para mantan komandan KRI Dewaruci mulai angkatan 10 tahun 1964 hingga angkatan 56 tahun 2011 Akademi Angkatan Laut,” katanya.
KRI Dewaruci akan digantikan oleh KRI Bimasuci yang saat ini masih dalam proses penyelesaian di Vigo, Spanyol. * dtk, ara, nas