Global-News.co.id
Indeks Metro Raya Pendidikan Utama

Tim Robot PENS Borong Gelar dalam Kontes Robot Indonesia 2017

SURABAYA (global-news.co.id)–Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) kembali mengukuhkan sebagai salah satu jawara kontes robot Indonesia. Dalam ajang Kontes Robot Indonesia (KRI) 2017 di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung, akhir pekan kemarin, mahasiswa PENS merebut berbagai posisi dari beberapa kategori yang ada.

Dalam kategori Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI), tim robot PENSAE meraih penghargaan desain terbaik. Sedangkan kategori Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) berkaki, robot EILERO menempati posisi ketiga setelah tim robot Al-Fatih (Universitas Gadjah Mada) dan tim robot DOME (Universitas Muhammadiyah Malang).

Tim robot EROS kali ini seolah tak mau kalah juga merebut posisi ketiga dalam kategori Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Humanoid. Tim EROS tampil setelah posisi pertama ditempati tim Barelang FC (Politeknik Negeri Batam) dan kedua, tim ICHIRO (Institut Teknologi Sepuluh Nopember).

Sedangkan untuk kategori KRSBI Beroda, tim robot ERSOW juga menempati posisi ketiga setelah tim Gerhana Dewaruci (Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya) dan tim R2C-WARRIOR (Universitas Kristen Satya Wacana)

Dalam kontes robot ini juga melombakan Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI). Dan dalam kategori ini, tim robot  ERISA menempati posisi kedua, unggul di atas tim robot Alfan (UGM) dan di bawah tim robot ROSEMERY (Universitas Negeri Yogyakarta).

Prestasi yang sama juga diukir kontingen robot Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Dari lima kategori yang dilombakan di ajang tersebut, tim robot ITS merebut juara dua Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Humanoid, dua penghargaan inovasi terbaik, dan dua penghargaan desain terbaik.

Tim ITS dengan robotnya, Ichiro, harus takluk dari Barelang FC milik Politeknik Negeri Batam pada laga final KRSBI Humanoid 2017. Barelang FC sendiri merupakan juara bertahan dari gelaran di tahun sebelumnya. Meski tak menjadi juara pertama, Ichiro berhasil memperoleh penghargaan inovasi terbaik atas inisiatifnya membangun robot baru yang memiliki ukuran lebih besar.

Sementara itu, dalam bidang KRSBI Beroda, Al Jazari yang tampil menawan di babak penyisihan berhasil memperoleh penghargaan desain terbaik dan inovasi terbaik. Tak hanya itu, Abinara-1 juga memenangkan kategori desain terbaik dari bidang Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI).

Pembina UKM Robotika ITS, Muhtadin ST MT, mengatakan prestasi ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Salah satu penyebabnya, menurut Muhtadin, karena tahun ini ITS harus membangun beberapa robot baru untuk bidang KRSBI Humanoid dan KRPAI.

“Dengan adanya tantangan tersebut, banyak sumber daya yang terserap ke dua kategori tersebut,” jelas Muhtadin.

Sekadar diketahui dalam KRI 2017 Nasional kali ini juara umum direbut tim Universitas Gadjah Mada. Dalam ajang kali ini diikuti oleh 93 tim berasal dari lima divisi dan dari 48 perguruan tinggi yang ada di Indonesia.

Hasil Kontes Robot Indonesia 2017 Nasional di UPI Bandung tanggal 7-9 Juli 2017:

KRAI

  1. BRAHMANA (IST AKPRIND Yogyakarta)
  2. ISOLA_229 (Universitas Pendidikan Indonesia)
  3. C-GOTJA_MP (Politeknik Negeri Ujung Pandang)

Juara Harapan: Blue Deep (Univ. Budi Luhur)

Desain Terbaik : PENSAE (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya)

Algoritma Terbaik : BRAHMANA (IST AKPRIND Yogyakarta)

 

KRPAI Berkaki

  1. Al-Fatih (Universitas Gadjah Mada)
  2. DOME (Universitas Muhammadiyah Malang)
  3. EILERO (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya)

Juara Harapan : D’AVECENNA 1.7 (Univ. Sultan Agung)

Desain Terbaik : ABINARA-1 (Institut Teknologi Sepuluh Nopember)

Algoritma Terbaik : D’AVECENNA 1.7 (Univ. Sultan Agung)

 

KRSBI Humanoid

  1. Barelang FC (Politeknik Negeri Batam)
  2. ICHIRO (Institut Teknologi Sepuluh Nopember)
  3. EROS (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya)

Juara Harapan : Dago Hoogeschool

Inovasi Terbaik : Ichiro (Institut Teknologi Sepuluh Nopember)

 

KRSBI Beroda

  1. Gerhana Dewaruci (Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya)
  2. R2C-WARRIOR (Universitas Kristen Satya Wacana)
  3. ERSOW (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya)

Juara Harapan : SIPAK (Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung)

Desain Terbaik : AL-JAZARI (Institut Teknologi Sepuluh Nopember)

Inovasi Terbaik : AL-JAZARI (Institut Teknologi Sepuluh Nopember)

 

KRSTI

  1. ROSEMERY (Universitas Negeri Yogyakarta)
  2. ERISA (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya)
  3. Alfan (Universitas Gadjah Mada)

Juara Harapan : Adhira-Aruna (Universitas Brawijaya)

Desain Artistik Terbaik : Alfan (Universitas Gadjah Mada)

 

baca juga :

Kaum Ibu Berperan Besar Cegah Stunting

Redaksi Global News

Gandeng Pasca Sarjana Unair, Trenggalek Siapkan Dilem Wilis Jadi Human Development Estate

Redaksi Global News

Prancis Terbuka: Rehan/Lisa Terhenti di Semifinal

Redaksi Global News