SURABAYA (global-news.co.id)-Peta perpolitikan di Jawa Timur tampaknya mulai memperlihatkan arah pilihannya, dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2018. Jika PKB yang semua bakal mengusung Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebagai kandidat kuat Cagub Jatim, kini mulai digoyang dengan isu jika PKB mulai melirik Khofifah Indar Parawansa.
Hal ini juga mulai merembet ke Partai Golkar. Meski sejak awal belum memutuskan arah pilihannya terhadap bakal calon gubernur (Bacagub) Jatim, namun DPD Partai Golkar Jatim bakal mengarahkan dukungannya kepada tiga kandidat kuat di Jatim.
Ketiga tokoh Jatim ini adalah, H Saifullah Yusuf (Wagub Jatim), Hj Khofifah Indar Parawansah (Mensos), Tri Rismaharini (Walikota Surabaya). “Memang ada nama-nama seperti Bu Khofifah, Gus Ipul, Bu Risma, Pak Halim (Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur),” kata Ketua DPD Partai Golkar Jatim Nyono Suharli Wihandoko, Kamis (20/7/2017).
Dari nama-nama yang beredar di luar kader itu, Golkar akan mensurvei bakal cagub Jatim. Selain itu, nama-nama kader internal, seperti Adies Kadir (DPR), Gatot Sudjito (DPR), dan Sambari (Bupati Gresik), akan dijaring dalam survei. “Dari internal kita juga banyak. Nanti kita ukur dalam survei semuanya,” ujarnya.
Nyono, yang juga Bupati Jombang, mengatakan hasil survei diperkirakan muncul pada Agustus ini. Siapakah tokoh dari hasil survei yang dinilai layak sebagai bakal cagub yang akan ditawari bergabung dengan Golkar.
“Ya itu nanti kita tawarkan. Kalau calon gubernur, apakah yang bersangkutan mau disandingkan dengan Partai Golkar. Karena biasanya, calon gubernur punya pandangan sendiri,” katanya.
Nyono menerangkan, dari hasil survei, Golkar Jatim akan mencari bakal calon gubernur yang diusung Golkar. “Juga kita agendakan rapimda (rapat pimpinan daerah) Golkar Jatim. Untuk mengusulkan beberapa nama yang kita usulkan ke DPP,” ucapnya.
“Jadi Pilgub Jatim prosesnya masih panjang. Nanti muncul akhir Agustus,” tuturnya. * nas, dtk