Bupati Achmad Syafii memberikan cinderamata kepada H. Lulung.
PAMEKASAN (global-news.co.id)-Pameran produk UKM Madura yang digelar di Pasar Tanah Abang Jakarta berjalan sukses. Betapa tidak, semua produk yang ditampilkan dalam ajang pameran tersebut semua habis terjual. Pameran itu sendiri digelar selama tiga hari 12-14 Mei.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya empat daerah di Madura tertarik menggelar pameran produk UKM dan koperasi di Jakarta. Ini dilakukan dalam rangka memasarkan aneka produk potensial asal daerahnya. Keinginan makin kuat setelah tokoh Pasar Tanah Abang H Abraham Lunggana yang akrab disapa dengan nama H Lulung berjanji akan membantu menfasilitasinya.
H Lulung yang juga Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu menyampaikan janjinya pada saat dia hadir dalam acara tahunan Semalam Di Madura beberapa bulan lalu. Saat itu, H Lulung yang juga Ketua Koperasi Pedagang Pasar Tanah Abang itu berjanji akan menyediakan hari khusus untuk dijadikan hari pasaran khusus produk UKM dan koperasi dari Madura.
Bupati Pamekasan Achmad Syafii bersama jajaran terkait di Pemkab, Ketua DPRD Achmad Halili dan pimpinan Komisi terkait di DPRD, juga hadir menyaksikan pameran tersebut. Juga hadir sejumlah pengusaha atau tokoh sukses asal Madura. Sementara dari pihak pemerintah pusat hadir Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementrian Koperasi RI Ir I Wayan Dipta MSc.
Bupati Syafii mengatakan pameran yang itu amat penting, sebab nilai promosi atau perkenalan yang akan diperoleh bukan hanya untuk kalangan masyarakat Jakarta atau Indonesia saja, namun juga bisa hingga kawasan Asia Tenggara. Sebab Pasar Tanah Abang dikenal sebagai pusat grosir terbesar di Asia Tenggara. “Jadi berpameran di sini sama juga memperkenalkan produk pada negara lain di Asia Tenggara,” katanya.
Sementara, I Wayan Dipta mengaku salut dan memuji kreatifitas daerah tingkat dua di Madura. Dia menegaskan daerah atau propinsi lain harus meniru kreatifitas daerah di Madura tersebut. Menurut dia sangat sulit produk UKM daerah lian bisa tembus dan memamerkan diri di Jakarta.
“Tidak mudah produk UKM daerah lain bisa masuk Jakarta apalagi pameran secara khusus seperti ini. Ini harus ditiru oleh daerah atau propinsi laianya. Tentunya ini juga keberhasilan atau kratifitas daerah di Madura dengan pihak pihak terkait khususnya kalangan pengusaha yang ada di pasar Tanah Abang ini,” katanya.
Pameran ini mengambil yang bertema “Menjemput asa Menembus Batas, “ itu diikuti oleh tiga kabupaten dari Madura yakni Pamekasan, Sampang dan Sumenep. Bangkalan tidak bisa ikut karena pertimbangan teknis anggaran di daerah tersebut. Aneka produk yang ditampilkan seperti batik tulis khas Madura dan hasil kerajinan tangan khas lainnya. Juga kuliner khas Madura antara lain lain Sate Lalat khas Pamekasan, Soto Madura, Campur Lorjuk khas Pamekasan, dan jamu khas Madura.
Sesuai dengan janiinya, pasca pameran itu digelar H Lulung akan menyediakan lahan khusus di Pasar Tanah Abang untuk ditempati oleh aneka ragam produk UKM atau kerajinan khas dari Madura. Lahan itu sudah tersedia di Blok B Pasar Tanah Abang luasnya 8 x 5 meter. Untuk sementara selama dua tahun lahan itu digratiskan. (mas/*)