SURABAYA (global-news.co.id)-Keberadaan surat yang ditandantangani 21 pengasuh Pondok Pesantren di Jawa Timur kepada DPW PKB Jatim, dibenarkan Wakil Ketua DPW PKB Jatim, Badruttamam. Ia menjelaskan, dalam isi surat tersebut, para kiai NU meminta agar PKB Jatim melibatkan mereka dalam pembahasan siapa calon gubernur (Cagub) Jatim yang akan diusung pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018 mendatang.
“Saat ini kami sedang rapat internal membahas agenda partai sekaligus membahas surat tersebut,” ujar Badruttamam, Senin (22/5/2017).
Di tempat terpisah, keberadaan surat dari para kiai juga ditanggapi positif oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB. Menurut Ketua DPP PKB Lukman Edy, PKB tidak mempersoalkan permintaan para kiai tersebut. “Malah kalau ada permintaan resmi para kiai ini lebih bagus,” kata Lukman Edy, di Jakarta, Senin (22/5/2017).
Apalagi, lanjut Lukman Edy, tujuan dari adanya hasil musyawarah tersebut demi kebaikan PKB untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan Pilkada Jatim 2018. Karena itu, Lukman Edy memastikan keinginan tersebut akan dipertimbangkan dan diakomodir oleh PKB.
Namun demikian, ia belum dapat merinci bentuk keterlibatan para kiai tersebut dalam Pilkada Jatim. “PKB ini kan partainya kiai-kiai. Pasti diperhatikanlah. Ini akan jadi pertimbangan utama kami,” kata Wakil Ketua Komisi II DPR RI tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, surat yang ditandatangani oleh 21 kiai itu ditujukan kepada Ketua DPW PKB Jawa Timur, Abdul Halim Iskandar. Dalam surat yang memuat lima poin itu, para kiai meminta PKB untuk menjaga kebersamaan dan kekompakan, serta mengikutitradisi pendiri NU untuk menjadi kiai dan pengasuh ponpes sebagai rujukan utama dalam proses pengambilan keputusan.
Keterlibatan para kiai dirasa sangat penting untuk menjaga keutuhan NU. Mengingat sejumlah tokoh NU yang digadang-gadang bakal maju dan bersaing dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jatim 2018 mendatang, cukup banyak.
Mereka adalah, H Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Hj Khofifah Indar Parawansa (KIP), H Abdul Halim Iskandar (Gus Halim), Hasan Aminuddin, dan juga muncul tokoh muda NU, yakni H Abdullah Azwar Anas.
Seperti diketahui, selama ini PKB Jawa Timur selalu mengkampanyekan nama Ketua DPW PKB Jawa Timur Abdul Halim Iskandar. Kakak kandung Ketua Umum PKB itu selain menjabat ketua DPW PKB Jawa Timur, juga menjabat Ketua DPRD Jawa Timur. (nas)