Global-News.co.id
Indeks Metro Raya Politik Utama

PAK APBD Jatim Anggarkan Rp 400 Miliar untuk Pilgub 2018

GUBERNUR JATIM – SOEKARWO

SURABAYA (global-news.co.id)-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim terus berupaya untuk menutupi kekurangan anggaran untuk pemilihan gubernur (Pilgub) Jatim 2018, yang diperkirakan mencapai Rp 800 miliar. Tahun ini, Pemprov bakal mengajukan dana Rp 400 miliar melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD Jatim 2017.

Sementara kekurangan Rp 400 miliar, akan ditutupi melalui APBD murni Jatim 2018. “Dalam PAK nanti akan kita tambah dana untuk Pilgub sebesar Rp 400 miliar. Sehingga total dana cadangan Pilgub yang sudah dianggarkan mencapai Rp 1 triliun. Dengan begitu sisanya sekitar Rp 400 miliar, kita anggarkan pada APBD murni 2018,” ujar Gubernur Jatim, Soekarwo, Selasa (30/5/2017).

Menanggapi perencanaan Pemprov Jatim tersebut, Ketua Komisi A DPRD Jatim, Fredy Poernomo mendukung sikap Gubernur Jatim Soekarwo. Mengingat kebutuhan dana Pilgub Jatim 2018 diperkirakan mencapai Rp 1,4 triliun, sementara yang sudah teranggarkan baru mencapai Rp 600 miliar.

“Kalau PAK 2017 ini Pemprov Jatim mengajukan anggaran Rp 400 miliar untuk Pilgub, dan sisanya dianggarkan dalam APBD 2018, kami bersyukur. Dengan begitu tidak ada lagi beban saat pelaksanaan Pilgub Jatim mendatang,” terang politisi asal Partai Golkar ini.

Terpisah, Komisioner KPU Jatim, Choirul Anam menjelaskan bahwa anggaran untuk KPU Jatim sebesar Rp 817 miliar sudah ada. Dan kini KPU Jatim tengah mengajukan proposal dana hibah. Selanjutnya KPU Jatim berharap Juni 2017 sudah ditandatangani draft Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).

“Kami berharap sebelum KPU Pusat melaunching tahapan awal sekitar bulan Agustus 2017, Pemprov Jatim sudah ditandatangani NPHD. Dengan begitu KPU Jatim sudah dapat menggunakan dana hibah tersebut,” kata mantan komisioner KPU Kota Surabaya ini.

Seperti diketahui sebelumnya Pemprov dan DPRD Jatim merasa ketar-ketir. Pasalnya  di tengah kondisi ekonomi yang belum stabil, DPRD Jatim terbebani dengan anggaran Pilgub Jatim 2018. Dari kebutuhan dana sebesar Rp1,4 triliun, hingga 2017 baru teranggarkan Rp.600 miliar. Otomatis kurang Rp800 miliar yang kini sedang dipikirkan bersama antara Pemprov dan DPRD Jatim.

Ditambahkan Fredy, pada awalnya pihaknya mengaku masih kebingungan untuk menutupi kekurangan dana Pilgub Jatim yang jumlahnya tak main-main mencapai hingga Rp.800 miliar. Namun demikian pihaknya optimis anggaran murni RAPBD 2018 bisa menutupinya. Bahkan rencananya awal Januari 2017 akan mengundang KPU Jatim terkait pembahasan dana pilgub.

“Memang kita akui saat ini APBD Jatim defisit hingga Rp. 300 miliar. Sementara dana Pilgub Jatim hingga 2017 baru Rp. 600 miliar dari kebutuhan total Rp1,4 triliun, Namun demikian kita tetap optimis RAPBD 2018 murni sudah tertutup,” pungkasnya. * nas

baca juga :

Liga 1: Ichaka Diarra Resmi Akhiri Kontrak dengan Arema FC

Redaksi Global News

Pengumuman Hasil SNMPTN 2020 Diundur 8 April

Redaksi Global News

Warga Jember Syukuran Rayakan Sanksi Terhadap Bupati Faida

Redaksi Global News