Global-News.co.id
Indeks Pantura Utama

Dua Tahanan Lapas Tuban Kabur Masih Berkeliaran

Kalapas Klas II B Tuban saat memberikan pengarahan kepada penghuni Lapas pasca kaburnya dua tahanan, kemarin.- GN/CHUSNUL HUDA

TUBAN (global-news.co.id)-Tim gabungan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tuban bersama anggota Polres Tuban, terus melakukan pengejaran dua tahanan yang kabur dari Lapas IIB Tuban, Minggu (28/5/2017) lalu. Dua narapidana (Napi) kasus pencurian dan kasus jambret itu diketahui bernama Zainudin dan Dzulkifli.

Keduanya kabur dengan cara melompat tembok pagar depan Lapas. “Kita masih mencari yang bersangkutan dengan dibantu anggota Polres Tuban. Mereka dibagi menjadi dua tim,” terang Humas Lapas Kelas IIB Tuban, Rio Nugroho, saat dikonfirmasi, Selasa (30/5/2017).

Tim tersebut melakukan pengejeran ke tempat-tempat yang disinyalir menjadi lokasi persembunyian masing-masing. Termasuk ke rumah kedua Napi yang kabur itu yang berada di Rembang, Jawa Tengah dan ke wilayah Lamongan.

Sementara itu, kaburnya dua tahanan warga binaan Lapas Tuban itu diperkirakan melarikan diri antara pagi sampai dengan siang hari. Pasalnya, hilangnya tahanan itu diketahui setelah petugas Lapas melakukan pengecekan usai salat dhuhur.

“Kaburnya perkirakan antara pagi sampai siang hari. Karena ketahuan setelah salat dhuhur dilakukan penghitungan dan penghuninya kurang,” kata Rio, yang saat ini masih ikut mengejar dua tahanan yang kabur itu.

Sementara itu, Danang Yudiawan, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Tuban menjelaskan, kaburnya dua napi diakui akibat adanya kesalahan Standar Operasional Prosedur (SOP), yang dilakukan petugas dapur di dalam Lapas itu saat melakukan tugasnya. Karena petugas dapur diketahui memberikan kunci kepada warga binaan untuk membuka kawasan steril, yang tidak boleh di buka pada hari libur tanpa adanya pengawasan khusus.

Kini pihak Lapas masih melakukan pemeriksaan terhadap petugas dapur tersebut. “Ada beberapa area steril yang tidak boleh dibuka pada hari libur. Pelanggaran SOP dilakukan petugas dapur yang mengambil kunci dan memberikan kunci pada WBP dan membuka area steril tanpa ada pengawasan petugas,” terang Danang.

Ia menjelaskan, dengan adanya kawasan steril yakni sekitar belakang dapur yang posisi terbuka, membuat dua orang Napi yang berhasil kabur itu menyelinap masuk ke kawasan steril. Selanjutnya, setelah dalam keadaan sepi Zainudin dan Dzulkifli langsung kabur dengan memanjat genteng atap tahanan di belakang dapur itu.

“Waktu menyusup ke area steril itu sempat diketahui dan ditegur. Dan waktu naik di atas genteng itu juga melewati atas tahanan wanita, sempat ada yang dengar tapi dikiranya kucing,” tambah Danang.

Danang menghimbau kepada dua tahanan yang kabur tersebut untuk segera menyerahkan diri dengan baik-baik. Selain itu, pihak Lapas juga telah melakukan pendekatan kepada keluarganya untuk bisa membantu penangkapan kedua tahanan itu dengan cara baik-baik.

Seperti diberitakan sebelumnya, dua tahanan dari Lapas Kelas IIB Tuban berhasil kabur dengan cara memanjat genteng dan melompat tembok. Hingga saat ini petugas gabungan dari Lapas Tuban bersama Polres Tuban masih terus mencari keberadaan dua tahanan kasus pencurian buku nikah dan jambret itu.

Adapun untuk jumlah tahanan di Lapas Tuban sendiri sebanyak 413 orang tahanan dengan berbagai kasus. Sedangkan untuk petugas dari Lapas Tuban yang berjaga pada hari Minggu kemarin hanya ada lima orang. * hud

baca juga :

Dewan Berharap Koperasi di Surabaya Tumbuh Sejajar dengan Badan Usaha Lain

Unair Terima 2.117 Mahasiswa Baru Jalur SBMPTN 2020

Redaksi Global News

KH Nawawi Abdul Jalil Wafat, Gubernur Jatim Sebut Semua Umat Muslim Indonesia Berduka

Titis Global News