Wakil Gubernur Jawa Timur H Syaifullah Yusuf ikut mendonorkan darahnya dlam baksos PWI Jawa Timur, Sabtu (11/3/2017).
SURABAYA (global-news.co.id)-Kegiatan bakti sosial donor darah yang diselenggarakan PWI Jatim juga mendapat apresiasi dari Wagub Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Gus Ipul pun turut menjadi pendonor dalam kegiatan tersebut.
“Kegiatan semacam ini bisa dijadikan sebagai contoh, karena secara rutin dilaksanakan dengan peminat yang terus meningkat, lebih-lebih kebutuhan akan darah juga terus meningkat,” ungkap Gus Ipul membuka dimulainya kegiatan donor darah dalam rangkat HUT PWI ke-71 dan HPN, di kantor PWI Jatim Jalan Taman Apsari 15 Surabaya, Sabtu (11/3/2017).
Menurut data dari PMI Jawa Timur, produksi darah tahun 2016 mencapai 955.350 bag/tahun, sedangkan jumlah pemakaian sebanyak 595.005 bag, sehingga masih tersisa 360.345 bag.
“Alhamdulillah, prestasi Jawa Timur dalam hal pemenuhan kebutuhan darah tidak pernah pudar dan selalu mendapatkan penghargaan terbanyak dari presiden untuk pendonor yang telah mencapai 75 sampai 100 kali,” ujar pria asli Pasuruan Jatim.
Tetapi tidak hanya penghargaan yang diharapkan, lanjut Gus Ipul, tapi para pendonor telah membantu saudara-saudara yang membutuhkan darah dan itu bisa menyambung nyawa seseorang.
Ke depan, Gus Ipul mengharapkan jumlah pendonor dan pasokan darah di Jatim terus meningkat dan kegiatan yang dilakukan juga bertambah. Misalkan kegiatan operasi katarak ataupun kegiatan lain yang sesuai dengan program pemprov Jatim seperti target Jatim bebas pasung.
“Misalkan melakukan ikhtiar kepada pasien dan keluarga pasien untuk membimbingnya hingga menjadi manusia normal yang dapat hidup di tengah masyarakat,” harap Gus Ipul sebelum mengakhiri sambutannya.
Sementara itu, Ketua PWI Jatim Akhmad Munir mengatakan bahwa bakti sosial donor darah dalam rangka memperingati HUT PWI ke-71 merupakan tahun kelima, yang secara terus dilakukan setiap tahun. Kegiatan hari ini bekerjasama dengan Yayasan Peduli Kasih SCTV, dengan target 500 pendonor. Peserta masyarakat umum juga mengikutsertakan ASN (Aparatur Sipil Negara), TNI dan POLRI. (bjt)