Global-News.co.id
Ekonomi Bisnis Utama

Mobil Pedesaan 60 Juta Segera Meluncur

GN/Istimewa Kementerian Perindustrian dalam waktu dekat akan menyediakan kendaraan pedesaan dengan harga yang sangat terjangkau.
GN/Istimewa
Kementerian Perindustrian dalam waktu dekat akan menyediakan kendaraan pedesaan dengan harga yang sangat terjangkau.

JAKARTA (global-news.co.id)-Ada kabar gembira bagi masyarakat pedesaaan. Apa itu? Kementerian Perindustrian dalam waktu dekat akan menyediakan kendaraan pedesaan dengan harga yang sangat terjangkau. Menteri Perindutsrian Airlangga Hartarto mengatakan, mobil pedesaan akan diluncurkan pemerintah pada kuartal III-2017.

“Akan di-launching bulan Agustus tahun ini,” kata Airlangga di Komplek Istana, Jakarta, Rabu (1/2/2017).

Menteri mengatakan, pemerintah akan membanderol harga mobil pedesaan ini Rp 60 juta per unit. Saat ini, pemerintah masih dalam tahap menyelesaikan prototipe. Usai prototipe rampung, lanjut Airlangga, pemerintah akan memberikan kepada para produsen mobil, sehingga bisa langsung diproduksi. “Nanti open source, beberapa pabrik bisa produksi,” jelasnya.

Saat ini, pembuatan mobil pedesaan menggunakan 100% komponen dalam negeri. Termasuk juga dengan mesin yang diproduksi oleh salah satu pabrikan otomotif di Indonesia. “Harga sekitar Rp 60 juta, tinggal ditambah kombinasinya perlu apa, apakah alsintan atau yang lain,” tandasnya.

Lebih Lanjut menteri mengatakan, mobil pedesaan yang diklaim dapat mendorong perekonomian masyarakat pedesaan akan diluncurkan bulan Agustus mendatang. Untuk proses produksinya Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto menjelaskan akan dibuat sistem yang terbuka atau open source. “Kita akan buat sistemnya semacam open source dan bisa diproduksi dimana saja, karena sistemnya ada di Kemenperin,” ucapnya kepada wartawan, di Wanaherang, Bogor, beberapa waktu lalu.

Airlangga juga memaparkan produksi mobil pedesaan dilihat juga dari fasilitas yang ada, namun untuk bermacam sistemnya dari pemerintah. “Ada beberpa assembler yang nanti kita bisa pakai, dari bisa lokal. Perindustrian nanti akan buat desain, dimana karena ini sifatnya kendaraann pedesaan, kita akan membuatkan sistem desain, kita akan buatkan sistem komponen, kita akan buatkan sistem variasi produksinya,” ujarnya.

Selain itu, Airlangga mengatakan dengan sistem yang dibuat oleh pemerintah, mobil pedesaan nantinya juga dapat diproduksi dimana saja. “Dimana nanti bisa juga diproduksi di bengkel-bengkel ataupun pabrikan karoseri setempat,” pungkasnya.

Bogor – Upaya pemerintah untuk menghadirkan mobil pedesaan sudah mulai berjalan. Mobil sudah ada prototipenya dan tengah diuji jalan sampai 100.000 km.

Hal tersebut disampaikan Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto di sela-sela peluncuran Mercy E-Class versi CKD di pabrik Wanaherang, Bogor, Senin (23/1/2017). “Sudah ada prototipe-nya, sudah uji jalan 100.000 km, sudah ada pengembangan desain dan uji dimana nanti bentuknya utility vehicle yang bisa dimanfaatkan juga di pedesaan,” ujarnya, kepada wartawan, di Jakarta, Senin (24/1/2017).

Selain itu, ada beberapa kemungkinan dimana produksi untuk mobil pedesaan ini akan dilakukan. “Dilihat ke beberapa fasilitas yang ada, ada beberapa assembler yang mungkin nanti kita akan pakai, bisa lokal dan ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek),”pungkas Airlangga.dtc

 

baca juga :

Porprov Jatim 2022, Pengprov Perbasi Gelar Prakualifikasi Cabor Basket

Redaksi Global News

Apresiasi Tim Pesut Etam, Suporter Inginkan Kemenangan dari Persija

Redaksi Global News

WFH, Jabatan di Lingkungan ASN Bakal Dievaluasi

Redaksi Global News