Global-News.co.id
Metro Raya Utama

Tak Miliki JKN KIS, Masyarakat Miskin Bisa Ajukan Kisda

Saiful Hadi, kepala Dinas Kesehatan Tuban
Saiful Hadi, kepala Dinas Kesehatan Tuban

TUBAN (global-news.co.id) – Seiring dihapusnya Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) akhir 2016 bagi masyarakat miskin di Kabupaten Tuban yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan atau berobat di rumah sakit (RS), Pemkab Tuban di 2017 ini telah membuat program Kartu Indonesia Sehat Daerah (Kisda) dengan kuota peserta sebanyak 7.246.

Kisda tersebut diperuntukan bagi masyarakat miskin yang belum mendapatkan KIS dari pemerintah pusat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, Saiful Hadi, Selasa (31/01) mengatakan, pemegang kartu Kisda adalah keluarga miskin yang sudah terverifikasi oleh pihak desa, sebab menurutnya Kisda harus tepat sasaran dan benar-benar dari keluarga tidak mampu.

“Kisda sama dengan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) KIS yang diterbitkan oleh pemerintah pusat, dapat digunakan di sejumlah tempat pengobatan yang bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan,” ucap alumnus Unair Surabaya ini.

Hal senada disampaikan Kepala Bidang Pengembangan, Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Perlindungan Perempuan dan Anak (Dinsos P2A) Kabupaten Tuban, Rita Zahara mengungkapkan, melalui Surat Keputusan Bupati telah memberikan kuota sebanyak 7.246 untuk kepesertaan Kisda dengan total anggaran mencapai Rp 2 miliar.

Menurut Rita, jumlah tersebut akan mengalami perubahan di setiap bulannya baik bertambah atau berkurang, sebab akan terus dimutakhirkan oleh pendamping dari desa agar penerima Kisda tepat sasaran.

Rita menambahkan, bagi masyarakat yang ingin mengikuti program Kisda untuk segera berkonsultasi ke kepala desa (Kades) masing-masing, sebab pada dasarnya peserta Kisda adalah masyarakat miskin yang belum tercover JKN KIS.

Perlu diketahui, Kisda hanya diberikan kepada keluarga tidak mampu. Hal tersebut mengacu pada Peraturan Kementerian Sosial Nomor 146 Tahun 2013 tentang Penetapan Kriteria dan Pendataan Fakir Miskin dan Orang Tidak Mampu.(hud)

baca juga :

Pertamina Minta Warga Jatim Beli LPG 3 Kg Subsidi di Pangkalan Resmi

Arzeti Dukung Vaksin Nusantara

Titis Global News

Bappeda Nganjuk Buka Musrenbang, Siapkan 14 Program Prioritas

Titis Global News