Global-News.co.id
Pendidikan Utama

SPP Gratis, Dindik Jatim Data Ulang Siswa Miskin

Foto Ilustrasi (Ist)
Foto Ilustrasi (Ist)

SURABAYA (global-news.co.id) – Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur minta seluruh sekolah mendata ulang jumlah siswa miskin. Hl ini untuk menentukan jumlah siswa  yang akan menerima bantuan pendidikan gratis agar tepat sasaran.

Kepala Dindik Jatim Saiful Rahman, verifikasi ulang juga berlaku bagi mereka yang masuk melalui jalur mitra warga. Hal ini sangat penting karena angaran yang disiapkan terbatas.

“Harus verifikasi ulang, miskin benar atau tidak. Jadi memang benar-benar membutuhkan bantuan,” Kepala Dindik Jatim Saiful Rahman, saat dikonfirmasi Selasa (17/1) di Surabaya.

Tahun ini, Dindik Jatim menganggarkan Rp 41 miliar untuk program Bantuan Khusus Siswa Miskin (BKSM). Sasarannya, sebanyak 52 ribu siswa SMA/SMK se-Jatim. Dengan total peserta didik SMA/SMK se Jatim sebanyak 1,1 juta siswa. Artinya sekitar 4,5 persen siswa yang dapat dibiayai BKSM.

BKSM menjadi salah satu dari empat program prioritas Dindik  Jatim yang menelan anggaran hingga Rp 566,9 miliar atau 76,29%  dari total anggaran Dindik Jatim sebesar Rp 743,1 miliar.

Dengan nilai anggaran sebesar Rp 41 miliar setahun, maka setiap siswa akan mendapat anggaran Rp 780 ribu per tahun atau Rp 65 ribu per bulan. Nilai tersebut setara dengan nilai SPP SMA yang tercantum dalam SE Gubernur di sejumlah daerah, seperti Bangkalan, Situbondo dan Ponorogo.

Terkait implementasi SE Gubernur tentang SPP baru, diungkapkannya, akan dimulai pada tahun ajaran baru. Kecuali untuk daerah yang semula menerapkan pendidikan gratis seperti Surabaya, SPP SMA/SMK akan dimulai sejak Januari ini.

“Kecuali yang miskin akan tetap ditanggung provinsi,” ujarnya.(zal)

baca juga :

ITS Siap Perbarui Akreditasi

Redaksi Global News

Katrol Penjualan, Lois Jeans Surabaya Reopening

Redaksi Global News

Anggota DPR Optimistis BNI Go Global Tak Hanya Jadi Slogan