Global-News.co.id
Metro Raya Utama

Koperasi Pilar Ekonomi Bangsa, Aneh Kalau Tak Boleh Terima Dana Hibah


WORKSHOP: Halim Iskandar saat membuka workshop Penguatan Layanan Pendidikan Usia Dini di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Sabtu (7/1). | Foto: Global News/Rofiq Kurdi

SURABAYA (global-news.co.id) – Ketua DPRD Jawa Timur, Abdul Halim Iskandar kembali menyayangkan kebijakan pemerintah pusat yang melarang koperasi mendapat kucuran dana hibah.

“Bagaimanapun kalau koperasi tak boleh terima dana hibah dari pemerintah, ya sudah nggak ada gunanya koperasi,” kata Halim saat menjadi keynote speaker sekaligus membuka workshop Penguatan Layanan Pendidikan Usia Dini yang digelar PW Muslimat NU di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Sabtu (7/1).

Halim menuturkan, banyak kebijakan koperasi perempuan yang kemarin asal mulanya lebih ditangani struktur pemerintah, dalam hal ini istri-istri pamong dan perangkat desa, lalu bergerak pada fungsional dengan majelis taklim.

“Tapi sayangnya, di tengah berproses ada kebijakan dari pusat bahwa lembaga yang berbadan koperasi, lembaga yang digunakan melalui institusi koperasi, tidak boleh menerima hibah. Itu akhirnya agak amburadul,” katanya.

Tapi Halim berharap dalam waktu dekat terselesaikan semua karena sudah ada perubahan-perubahan kebijakan. “Saya sampai protes pada pemerintah waktu itu, bubarkan saja koperasi kalau cara manajemennya seperti ini,” tandasnya.

“Namanya koperasi pilar ekonomi bangsa. Kalau pola kebijakannya seperti itu ya sangat nggak masuk di dalam kekuatan ekonomi kerakyatan. Nah akhirnya ada perubahan-perubahan, termasuk di dalam Kemendagri dan Kemenkop dan UMKM. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa diselesaikan,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Halim juga menyoroti gerakan moral lewat ‘kampanye’ revolusi mental. “Saya tunggu-tunggu nggak segera revolusi, malah semakin degradasi. Saya bingung ini revolusi mentalnya kapan?  Sebenarnya lakukan lewat jalur Muslimat NU, saya jamin 30 persen minimal program revolusi mental tertangani dengan baik,” tuntasnya.(rdl)

baca juga :

Pertamina Tegaskan Stok BBM Aman, Konsumen Tak Perlu Panik

Redaksi Global News

DPD FK PKBM Surabaya, Keberatan ANBK Ulang dan Susulan

Redaksi Global News

Nahdliyin Sidoarjo Aktif Ikut Perkuat Herd Immunity

gas