Global-News.co.id
Indeks

Timnas Indonesia Tanpa Andik Vermansyah dalam Leg Kedua Final AFF 2016

andik_2706_20160627_173034JAKARTA-Pemain sayap kanan timnas Indonesia, Andik Vermansyah, dipastikan tidak bisa memperkuat timnas Indonesia pada pertandingan penentuan juara Piala AFF 2016 leg kedua melawan Thailand di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand, Sabtu (17/12/2016). Andik harus menjalani perawatan akibat cedera pada leg pertama.

Pada pertandingan lalu pelatih Indonesia, Alfred Riedl, terpaksa harus menarik Andik keluar lapangan pada menit 20 setelah mengerang kesakitan. Posisi Andik kemudian digantikan Zulham Zamrun.

Usai pertandingan final melawan Thailand yang berkesudahan 2-1 untuk Indonesia Andik langsung dibawa ke RS Pelni Petamburan dan diperiksa sampai dini hari tadi.

“Menurut dokter timnas (Syarif Alwi) hasil MRI menyatakan Andik cedera robek ACL. Akibat kondisi tersebut Andik harus istirahat sekitar tiga sampai enam minggu. Saat ini kondisinya sudah mendingan,” kata Media officer timnas, Bandung Saputra kepada Antara di Jakarta, Kamis (15/12).

Kendati mengalami cedera serius, Andik tetap bergabung dengan rekan-rekannya di timnas untuk berangkat ke Bangkok. Sesuai dengan jadwal, timnas Garuda bertolak menuju Negeri Gajah Putih itu siang ini.

Andik Vermansah yang merupakan andalan Indonesia di posisi gelandang serang ini sebenarnya bermain apik sejak babak penyisihan kejuaraan dua tahunan ini. Bersama dengan Boaz Solossa dan Stefano Lilipaly bisa dikatakan sebagai roh dari timnas Indonesia.

Namun, kondisi tersebut anti klimaks saat menghadapi Thailand di final pertama Piala AFF di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Rabu (14/12/2016). Andik mengerang kesakitan sehingga harus ditandu ke luar lapangan.

Meski tanpa Andik yang posisinya digantikan Zulham Zamrun, timnas berusaha memberikan perlawanan kepada lawan karena harus tertinggal terlebih dahulu oleh gol yang dicetak Teerasil Dangda.

Rizky Pora mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Dan penentu kemenangan Indonesia ditentukan oleh Hansamu Yama Pratama. Dengan posisi ini Indonesia sudah meletakkan satu kaki sebagai juara. Hanya saja perjuangan belum berhenti karena harus menghadapi kembali Thailand di pertandingan kedua. (ant/zis)

baca juga :

15 Mei: 1.921 Positif Corona di Jatim, 185 Meninggal

Redaksi Global News

Kasus Sembuh COVID-19 Terus Bertambah Menjadi 380 Orang

Redaksi Global News

Gubernur Khofifah Apresiasi Kampung Tangguh Narubuk untuk Jadi Role Model dalam Persiapan PSBB Malang Raya

Redaksi Global News