Global-News.co.id
Madura

Pasarkan Produk Unggulan, Pamekasan Bangun Kemitraan dengan H. Lulung

img_20161029_225421-1
Global News/Masdawi Dahlan H Lulung menanda tangani MoU disaksikan Bupati Achmad Syafii dan Bupati Sumenep Busyro Karim.

PAMEKASAN (global-news.co.id)-Momentum perayaan Hari Jadi Pamekasan ke-486 tahun 2016 ini benar benar dimanfaatkan oleh pemkab untuk bangkit memberdayakan potensinya. Di antaranya melakukan kerjasama dengan pengurus Koperasi Paguyuban Pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta untuk promosi produk daerah di sana.

Penandatanganan MoU kerjasama dilakukan Sabtu (29/10/2016) malam oleh Bupati Pamekasan Achmad Syaii dengan Ketua Koperasi Fajar Tujuh Sejahtera dan Koperasi Bina Insan Pasar Tanah Abang Jakarta H Abraham Lungguna atau yang lebih dikenal dengan panggilan H Lulung, dalam acara pagelaran Semalam di Madura yang diselengarakan di areal Monumen Arek Lancor Pamekasan.

Penandatangan MoU tersebut juga disaksikan oleh Bupati Sumenep KH Busyro Karim dan utusan Bupati Sampang dan Bangkalan yang juga hadir dalam acara Semalam di Madura tersebut. Kemitraan ini direncanakan bukan hanya untuk menampung kepentingan Pemkab Pamekasan namun juga untuk kepentingan daerah lainnya di Madura.

Bupati Achmad Syafii mengatakan ruh yang harus diperjuangkan dalam peringatan hari jadi Pamekasan ini adalah mengangkat potensi daerah secara kreatif untuk menjadi kekuatan ekonomi yang bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat. Dia bilang banyak produk Usaha Kecil Menengah (UKM) yang potensial di antaranya adalah kerajinan batik tulis.

“Potensi itu harus kita carikan jalan pemasarannya. Selama ini telah kita lakukan melalui aneka ragam pameran di berbagai kota di Indonesia. Terkait itulah maka kemitraan dengan H Lulung kita lakukan agar ada pasar atau ruang untuk produk Pamekasan di Pasar Tanah Abang Jakarta, “ katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jon Yuliyanto mengatakan pihak H Lulung telah setiap menyediakan ruang di salah satu blok di Pasar Tanah Abang yang bisa digunakan untuk pengenalan produk UKM Pamekasan dan Madura. Selama dua tahun fasilitas itu bisa dipakai secara gratis.

Pemkab juga diminta menggelar pameran untuk pengenalan lebih lanjut produk UKM Pamekasan. Dan yang paling menarik, kata Jon Yuliyanto, H Lulung juga merencanakan ada hari khusus yang menjual produk UKM Madura. “Di sana ada hari khusus Pasar Tasik. Kalau ada Pasar Tasik kan bisa ada juga Pasar Madura,” tandas Jon.

Dalam rangkaian memeriahkan Hari Jadi Pamekasan yang ke 486, banyak kegiatan yang dilakukan, antara lain pameran budaya yang dibuka oleh Wakil Bupati Pamekasan Khalil Asyari pada Kamis lalu yang berlangsung hingga Sabtu (29/10) malam. Lalu digelar juga pawai budaya yang dilepas oleh Bupati Pamekasan Achmad Syafii Sabtu pagi.

Selain itu juga digelar makan sate bareng 20.800 ribu tusuk sate lalat di kawasan monunem Areka Lancor. Kegiatan ini mendapat penghargaan Museum Rekor Indonesia (Muri). Masyarakat dan pejabat dan para tokoh masyarakat menikmati makan sate tersebut secara gratis.
H. Lulung yang diundang secara khusus pada puncak perayaan hari jadi Pamekasan, Sabtu pagi bersama Bupati Pamekasan Achmad Syafii dan Forpimda Pamekasan ikut menyaksikan pelepasan Pawai Budaya Pamekasan. Siang harinya H Lulung yang juga anggota Fraksi PPP DPR DKI Jakarta juga menyempatkan menyaksikan kegiatan pegelaran Sapi Sonok di Stadion Sunarto Hadiwijoyo Pamekasan. (mas/*)

baca juga :

DPC PPP Pamekasan Rancang Terobosan Inovasi untuk Dinamisasi Partai

Redaksi Global News

Bupati Sampang dan Keluarga Umrah Bersama Warga Kurang Mampu

gas

Pemkab Pamekasan Tambah Anggaran Tingkatkan Gizi Makanan Pogram Simpati Lansia

gas