PAMEKASAN (global-news.co.id) Pemkab Pamekasan selama dua tahun terakhir ini telah melakukan penilaian atas kinerja atau pelayanan yang diberikan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di lingkungannya.
Penilaian itu tujuannya memotivasi SKPD untuk bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Para pemenang pada penilaian tahun 2016 ini dilakukan Senin (7/11/2016).
Sekretaris Daerah Kabupaten Pamekasan Dr Alwi MHum mengatakan sesuai filosofi Kementrian PAN dan Reformasi Birokrasi (RB) tugas pemerintah atau SKPD adalah memberikan pelayanan, baik jasa, fisik dan lainnya. Untuk dapat memberikan pelayanan yang baik ada rambu rambu yang harus dipersiapkan yang semua itu ada dalam keputusan Kemen PAN dan RB.
“Rambu rambu itu harus dipenuhi semua sehingga masyarakat akan terlayani dengan baik. Untuk memacu itu dilakukan penilaian. Penilaian dilakukan oleh Komisi Pelayanan Publik (KPP) Jawa Timur. Mereka turun ke SKPD agar SKPD terpacu dan termotivasi. Bagi yang bagus minimal bertahan bagus dan bagi yang jelek diupayakan untuk bangkit perbaiki diri,” katanya, Selasa (8/11/2016).
Dua tahun dilakukan, kata Alwi, tahun pertama pada 2015 kemarin belum lengkap dan masih bersifat asistensi dari KPP, sehingga tidak semua SKPD ikut dalam penilain ini. Dan baru pada penilaian yang dilakukan pada tahun 2016 ini lengkap diikuti oleh semua SKPD dan UPTD UPTD, misalnya Puskesmas dan lain sebagainya.
Dalam penilaian ini selain menentukan para pemenang atau SKPD terbaik, juga dipilih SKPD yang terjelek pelayanannya. Masing masing dipilih 3 SKPD terbaik dan 3 SKPD yang terjelek. Pemilihan SKPD terjelek dilakukan agar SKPD itu benar benar berupaya untuk bangkit melakukan perbaikan manajemen dan kreatifitas untuk perbaiki pelayanannya.
“Tiga terbaik dan tiga terjelek sudah diumumkan dalam upacara Senin kemarin dan hadiah serta piagamnya bagi yang terbaik diserahkan oleh Bapak Wakil Bupati Pamekasan Khalil Asyari. SKPD terbaik pertama pelayanannya diraih oleh Kantor Pelayanan Pajak Terpadu (KPPT), kedua diraih oleh Kantor Satpol PP dan ketiga diraih oleh RSUD Waru,” ungkap Alwi.
Bagi SKPD yang meraih juara ada uang pembinaan bagi lembaga. Sekalipun, kata Alwi, yang paling pokok bagi para pemenang adalah kepuasan bagi para pemenangnya, bahwa mereka atau pejabat dan staf di SKPD tersebut bisa bekerja dengan baik dan bisa memberikan pelayanan yang baik dan terasa manfaatnya oleh masyarakat. (mas/*)