Global-News.co.id
Utama

Lebaran Idul Fitri, Pertamina MOR V Tambah Pasokan BBM 20 Persen

GN/Istimewa Seorang petugas sedang mengisi bahan bakar.
GN/Istimewa
Seorang petugas sedang mengisi bahan bakar.

SURABAYA  (Global News)–Perseroan Terbatas Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara tidak ingin kelancaran pasokan BBM yang dinikmati masyarakat terganggu selama menikmati libur Lebaran. Terkait itu,  PT. Pertamina menyiapkan tambahan BBM sebesar 20 persen dari konsumsi normal sebesar 11.855 Kilo Liter (KL) per hari untuk mengantisipasi peningkatan permintaan saat Lebaran Idul Fitri 2016.

General Manager Pertamina MOR V Ageng Giriyono  mengatakan, penambahan 20 persen ini bertujuan agar tidak terjadi antrean karena tingginya permintaan masyarakat pada masa arus mudik hingga periode arus balik Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah, sehingga permintaan bahan bakar akan kembali normal.

“Seperti kita ketahui pada momen hari besar ini pasti ada lonjakan volume permintaan BBM maupun elpiji, sehingga Pertamina berusaha menjaga ketahanan stok dan mempersiapkan pengelolaan distribusi dengan baik, agar masyarakat dapat melaksanakan ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri 1437 H dengan lancar dan khidmat, tanpa khawatir kesulitan mencari BBM maupun elpiji,” kata  Ageng kepada wartawan, Rabu (22/6/2016).

Ageng mengatakan, tambahan sebesar 20 persen itu untuk produk BBM jenis premium, sedangkan untuk Bahan Bakar Khusus (BBK) nonsubsidi jenis Pertamax dan Pertalite, Pertamina menambahkan 45 persen untuk Pertamax, dan Pertalite disediakan tambahan 48 persen dari rata-rata harian konsumsi normal sebesar 2.870 KL.

Sedangkan untuk “outlet” atau gerai penyedia BBK nonsubsidi tersedia di 1.133 SPBU untuk Pertamax dan 727 SPBU untuk Pertalite dari total 1.160 SPBU yang ada di wilayah MOR V.

“Untuk BBM jenis solar diprediksikan akan mengalami penurunan 8 persen dari rata-rata penyaluran normal harian sebesar 6.705 KL, karena larangan beroperasi kendaraan berat pada ‘H-5’ sampai ‘H+3’ Lebaran,” tuturnya.

Sementara elpiji ukuran tabung 3 kg, Pertamina sudah melakukan penambahan penyaluran secara bertahap pada awal bulan puasa di bulan Juni 2016 sebesar 4 persen dan 13 persen di bulan Juli dari konsumsi normal bulanan sebesar 105.413 Matric Ton (MT) per bulan.

Pertamina juga menambah pasokan elpiji nonsubsidi seperti ukuran 12 Kg dan Bright Gas sebesar 2,1 persen dari rata-rata pasokan normal, tujuannya memastikan kebutuhan konsumen pada saat tingginya kebutuhan untuk menyiapkan hidangan dan membuat sajian Ramadhan dan Lebaran. “Kami juga telah menginstruksikan kepada semua SPBE dan agen untuk meningkatkan stok elpiji, menambah waktu pelayanan dan akan ditunjuk beberapa agen satgas dan pangkalan yang siaga dan buka pada hari ‘H’ Lebaran,” tambah Ageng.

Hal ini kata Ageng, untuk mengantisipasi pangkalan-pangkalan yang tutup pada saat Lebaran. “Total Pertamina akan menyiapkan 586 SPBU dan 781 pasar modern yang tersebar di wilayah MOR V pada saat hari ‘H’ agar kebutuhan masyarakat tetap dapat terpenuhi,” imbuhnya. Sedangkan untuk mengantisipasi kebutuhan BBM saat mudik, Pertamina MOR V juga akan menyiagakan 18 SPPBE Kantong yang tersebar di wilayah MOR V. Ia berharap, Pertamina dapat memberikan pelayanan terbaik dan memberikan kenyamanan masyarakat dalam memperoleh BBM dan elpiji wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara.fan

baca juga :

Paradigma Baru KB, Kuantitas dan Kualitas Anak

Dua Sumber Harus Jadi Pegangan Instruktur

gas

Logo Baru IKN Hadir, Ini Strategi BNI Selanjutnya