Global-News.co.id
Sosok Utama

Guesthouse Graha 100, Belum Dibuka Sudah Dipesan

H.A Nurawi dan H. Syaukani Ong serta beberapa tokoh Tionghoa muslim melihat GuestHouse Graha 100 yang dikelola dengan manajemen syariah.
H.A Nurawi dan H. Syaukani Ong serta beberapa tokoh Tionghoa muslim melihat GuestHouse Graha 100 yang dikelola dengan manajemen syariah.

H.A. Nurawi, pengusaha sepatu yang juga Ketua Aprisindo (Asosiasi Persepatuan Indonesia) Jatim merambah ke bisnis jasa penginapan. Tepatnya guesthouse yang diberi nama Graha 100 berlokasi di Jl. Sumatera 100 Surabaya. Dengan lokasi di tengah kota tersebut, keberadaan guesthouse ini mempunyai potensi yang cukup besar untuk berkembang. Lokasi Gues House Graha 100 hanya sekitar 200 m dari RS Siloam, Tunjungan Plaza hanya 5 menit, Grand City Mall juga sekitar 5 menit, Station KA Gubeng 5 menit dan ke Bandara Juanda sekitar 60 menit.

“Ini semua untuk menjawab permintaan teman-teman saya dan sejumlah relasi yang mengatakan, susahnya mencari penginapan di tengah kota dan mempunyai akses kemana-mana dengan mudah. Sudah barang tentu dengan harga yang terjangkau. Ya…sudah saya bangun di sini (Jl. Sumatera 100 Surabaya, Red). Ehhh…ternyata belum dibuka sudah cukup banyak yang memesan,” kata H.A. Nurawi, yang juga Ketua Umum Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCHI) itu.

Guesthouse berlantai III mempunyai 20 kamar dengan desain cukup bagus itu ditawarkan untuk kamar Deluxe tarifnya hanya Rp 300.000/net hari, Twin Superior Rp 275.000/net hari, Standart Single Rp 250.000/net hari. Tiap kamar dapat diisi 2 orang. Sementara tarif kamar bulanan, Deluxe Rp 6 juta, Twin Superior Rp 5,5 juta dan Standart Single Rp 5 juta. “Untuk tarif kamar bulanan selama soft opening ada diskon 20%, sedangkan biaya pemakaian listrik dibayar penghuni. Sementara untuk tarif harian pemakaian listrik dibayar Guesthouse Graha 100,” kata H.A. Nurawi.

Konsep Syariah

Guesthouse ini berkonsep Syariah. Kreterianya: Hal keuangan harus bebas Riba. Bagi karyawan yang berpenghasilan di atas Rp 45 juta/tahun wajib Zakat. Bagi karyawan yang berpenghasilan di bawah Rp 45 juta/tahun wajib Infaq. Bila telah menerima uang muka, ternyata ada pembatalan dari pihak pelanggan, maka ada 2 solusi: Pertama, uang muka tersebut boleh dikembalikan dan yang Kedua uang tersebut di-infaq-kan ke anak yatim piatu/dhuafa. Bila mencari rekanan/mitra kerja tidak boleh yang berbau maksiat/haram. Harus ada Mushola (sudah ada). Bila ada tamu suami-istri harus ada foto copy suami-istri dengan alamat yang sama, kalau alamat berlainan harus menunjukkan surat nikah. Staf dan karyawan harus berpakaian bersih dan rapi, bagi wanita wajib berjilbab, lisan dan perbuatan harus baik. Bagi tamu wanita, tiap pengirim barang ke kamar dilayani wanita dan sebaliknya, bila penginap suami-istri pengirim barang ke kamar boleh pria atau wanita, Hiasan dinding tidak boleh berbau porno. Bila menyiapkan makanan harus yang halal.

“Konsep syariah sudah disepakati bersama, dan harus berjalan seperti yang kita sepakati. Pengawasan rutin dilaksanakan oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS). Sudah barang tentu kami dengan senang hati menerima kritik dan saran, khususnya dari pelanggan,” kata H.A. Nurawi.

Adapun fasilitas yang disediakan, yakni AC, mixer shower hot & cool, TV Parabola 115 chanel, Wifi, Dispenser panas & dingin di setiap koridor, Lift,  Lantai kamar menggunakan parket laminated floor, CCTV 24 jam, security 24 jam, Mushola, Peralatan Ibadah (Al-Qur’an, Sajadah, Mukena, tasbih). Seluruh kamar dan ruangan bebas asap rokok. Bagi yang mau merokok di luar lobby. Restoran segera dibuka dalam waktu dekat.

“Alhamdulillah, hari ini langsung ada tamu yang menginap. Mereka dari Papua, Jember, Probolingo dan Jakarta itu sudah memesan jauh-jauh hari,” kata H.A. Nurawi seusai soft launching Graha 100, Minggu (15/5/2016)

Dalam acara soft launching tersebut hadir sejumlah kolega, Pimpinan Ling Tien Kung Awiek Widjaja (Laoshi) beserta Semu, Pengurus YHMCHI hingga sejumlah anggota PITI. “Semoga dengan hadirnya Graha 100 ini membawa barokah tersendiri pada keluarga H.A. Nurawi,” kata Drs H.A. Syaukanie Ong ketika memberikan tausyiahnya.

 

Khataman-Anak Yatim

Sebelumnya, tepatnya Sabtu (14/5/2016),  diadakan khataman Al Qur’an dan berbagi kasih bersama 25 anak yatim panti asuhan Ibnu Sina Kertajaya yang sengaja diundang hadir dalam acara tasyakuran Graha 100. Tidak hanya mengundang anak-anak yatim piatu, seperti yang sudah-sudah, Abah Awi, begitu H.A. Nurawi biasa disapa, juga mengadakan khataman Al-Qur’an yang menghadirkan Al Hafidz Ustdz M. Ridwan Ali dari Pondok Pesantren Tahfidz Fathul Salam Ampel Surabaya.

Dalam kesempatan tertsebut Abah Awi  mengungkapkan bahwa mengundang anak yatim piatu dan menggelar khataman merupakan wujud rasa syukur. “Ini merupakan salah satu wujud rasa syukur kami dengan dibukanya Graha 100,” ujar Abah Awi yang didampingi sang istri Hj. Tjan Intan Megawati. “Melalui ini kami memohon doa restu semoga usaha kami jadi barokah,”katanya.

Dalam kesempatan itu, para anak yatim piatu mendapatkan bingkisan berupa tas dan sepatu yang diberikan kepada perwakilan anak-anak yatim piatu. Mereka juga mendapatkan uang saku yang diserahkan Cik Giok, sapaan akrab Tjan Intan Megawati, istri H.A. Nurawi. fan,faz

 

baca juga :

Bekuk Persipura 1-0, Barito Mulai Putus Rantai Kekalahan

Redaksi Global News

Semangati Penyandang Disabilitas, Pemkot Surabaya Beri Bantuan Motor Modifikasi Roda Tiga

Redaksi Global News

Walikota Eri Nilai Dua Rumah Pompa Baru Solusi Atasi Banjir Surabaya

Redaksi Global News