Ketua DPC Partai Demokrat yang juga Wakil Ketua DPRD Pamekasan H Hermanto.
PAMEKASAN (Global News)-Ketua DPC Partai Demokrat Pamekasan sekaligus Wakil Ketua DPRD H Hermanto mengakui hingga memasuki tahun keempat tepatnya pada tanggal 21 April mendatang, kepemipinan Bupati Achmad Syafii dan Wakil Bupati Khalil Asyari masih ada program visi dan misi keduanya yang belum tuntas. Dia berharap di dua sisa kepeminpinan keduanya nanti semua program itu akan tuntas dengan baik.
“Masih ada yang belum tuntas dari visi dan misi keduanya. Jadi sisa kepeminpinanya keduanya dua tahun ini semoga akan bisa dimanfaatkan untuk menuntaskannya,” kata Hermanto saat dimintai komentar seputar tiga tahun kepeminpinan Achmad Syafii dan Khalil Asyari, Senin (18/4/2016).
Meski demikian, kata Hermanto, selaku Ketua Partai Demokrat sebagai partai yang mengusung pasangan Achmad Syafii dan Khalil Asyari (ASRI) bersama partai partai lainnya, Hermanto mengaku merasakan banyak program terobosan yang dijalankan dalam kepeminpinan Achmad Syafii-Khalil Asyari yang terasa besar manfaatnya oleh masyarakat.
Di antara program unnggulan yang dibuat itu antara lain program Bunga Bangsa (Bupati Ngajak Membangun Desa). Sebuah program rutin tiap empat bulanan yang mempertemukan bupati dan jajarannya secara langsung dengan masyarakat di desa. Di program ini masyarakat bisa berdialog langsung dan menyampaikan tentang program pembangunan di desanya.
“Prinsipnya sisa kepeminpinan yang dua tahun ini akan bermakna untuk perbaikan. Karena itu dukungan para pimpinan dan pejabat di tiap SKPD di lingkungan Pemkab Pamekasan sangat penting untuk bisa menangkap pikiran bupati dan mengimplementasikan melalui program yang konkrit,” jelasnya.
Hermanto mengakui dalam menjalankan tugas kepemimpinan yang tiga tahun telah berjalan Syafii dan Khalil Asyari pasti menemukan kendala dan rintangan. Namun dia melihat keduanya bisa menghadapi kendala itu dengan bijaksana. Riak riak kecil dihadapinya dengan bijaksana dan akhirnya bisa diselesaikan tanpa melahirkan gejolak.
Di antara satu kendala yang hingga saat ini masih perlu mendapat perhatian adalah masih sering belum tuntasnya program pembangunan dalam satu tahun anggaran yang ditetapkan. Akibatnya banyak program yang terpaksa harus ditunda pada tahun berikutnya. Itu disebabkan banyak hal antara lain faktor teknis maupun karena perubahan regulasi.
Dia berharap mulai tahun anggaran 2016 ini, semua program pembangunan sudah bisa dikerjakan tepat waktu pada tahun program berjalan. “Di tahun 2016 ini bulan April ini mulai start pembangunan, nantinya pada akhir tahun sudah bisa tuntas. Dan pembahasan Perubahan APBD juga akan bisa lancar dan tepat waktu,” katanya.
Soal kritik masyarakat selama ini, Hermanto menegaskan bahwa kritikan masyarakat sangat bagus dan penting untuk dijadikan masukan pada perbaikan pelaksanaan tugas. Dia melihat masyarakat Pamekasan tetap dalam koridor yang sopan dan penuhi aturan dalam menyampaikan kritik. Sehingga kritik dari masyarakat sangat bermakna terhadap upaya perbaikan kinerja pemerintahan.(mas)