Global-News.co.id
Jogja Solo

YKI Peringati Hari Kanker se-Dunia dengan Bagikan Buku Saku

Istimewa Aktivis anti kanker Solo membagikan buku saku tentang penyakit kanker.
Istimewa
Aktivis anti kanker Solo membagikan buku saku tentang penyakit kanker.

SOLO (Global News)-Pengurus Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Solo Bidang Pelayanan Sosial, dr Desi Mayasari¸ mengimbau masyarakat agar proaktif melakukan pencegahan dan deteksi dini penyakit kanker.

Jika mengetahui gejala kanker sejak dini, penderita kanker bisa memiliki kesempatan hidup lebih panjang karena penyakit kanker bisa disembuhkan.

“Kanker bisa disembuhkan bila masih pada stadium dini. Tapi kalau sudah stadium empat ke atas sudah sulit,” katanya, di sela pembagian buku saku pengetahuan tentang kanker di Bundaran Gladag, Solo, Kamis (4/1/2016).

Dalam upaya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kanker tersebut, YKI Solo menjalin kerjasama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Dr Moewardi dan Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Solo, dengan membagi buku saku tentang pengetahuan kanker.

Buku setebal delapan halaman dengan judul “We Can I Can, World Cancer Day 2016” untuk peringatan Hari Kanker yang jatuh pada tanggal 4 Februari itu, dibagi kepada orang-orang yang melintas Jl Slamet Riyadi. Lokasi pembagian ratusan buku saku, selain di Bundaran Gladag juga di simpang empat Gendengan.

Pejabat Humas RSUD Dr Moewardi dr Elysa mengatakan, tema Hari Kanker se dunia tahun 2016, “We can, I can” (kita bisa, saya bisa), bertujuan memberi semangat kepada penderita kanker, bahwa yang bisa dilakukan orang lain juga bisa dilakukan para penderita kanker.

“Pesan kami ke penderita kanker, jangan karena penyakit kanker lantas menghentikan aktivitas. Mereka tetap bisa beraktivitas seperti biasa, karena di rumah sakit juga ada perawat yang menderita kanker dan aktivitasnya tetap berjalan seperti biasa,” jelasnya. (tok)

baca juga :

Erick Thohir Maknai Hari Jadi Mangkunegaran untuk Menyongsong ASEAN Summit 2023

Redaksi Global News

Guru Besar UNS Membuat Pelajaran Sejarah Jadi Menarik

Redaksi Global News

Petani Bantul Dijanjikan Danrem Terima 10.000 Bibit Pepaya Budidaya Sendiri

Redaksi Global News