SURABAYA (Global News)– Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya terus mengupayakan cara untuk mengungkap identitas dua warga negara asing (WNA) yang tertangkap kamera mencuri berlian senilai Rp 1,5 miliar.
Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya AKP Agung Pribadi mengaku cukup sulit melacak dua WNA pelaku pencurian berlian di sebuah toko di Galaxy Mall, Kamis (28/1/2016) malam. Salah satu sebabnya setelah dicek ke Kantor Imigrasi, ternyata tidak menemukan file identitas dua WNA yang beretnis India itu.
Namun, polisi tidak menyerah. Saat ini Resmob sudah menyebar foto CCTV yang saat di TKP Surabaya dan pada saat di Hotel Hyatt Jakarta. “Kami sudah menyebar foto pelaku baik ke masyarakat umum, pihak imigrasi dan manajer operasional hotel. Sampai saat ini, kami terus berkoordinasi dengan imigrasi dan pihak hotel dan apartemen,” ujar Agung Pribadi di Mapolrestabes, Senin (1/2/2016).
Agung mengatakan, pihak imigrasi mengalami kesulitan karena dua WNA tersebut tidak ada di rekam identitas. Selain itu, file kurikulum vitae kemungkinan besar menggunakan samaran.
“Pelaku bisa saja pakai nama lain. Kalau kita ada nomor paspor atau identitasnya mungkin lebih gampang. Kalau beridentitas bisa langsung dicekal,” kata mantan Kasat Reskrim Polres Sidoarjo ini.
Agung menduga kemungkinan besar dua pelaku saat ini sudah keluar dari Surabaya. Tapi, masih berada di seputar wilayah Jawa Timur.
Dari segi cara mereka beraksi, kata Agung, dua WNA ini sudah memiliki teknik profesional. Mereka berdua kompak ada yang berusaha mengalihkan perhatian dan ada yang menggunakan kecepatan tangan.
“Mestinya mereka berjaringan. Tapi, untuk etnis India ini baru kali di Surabaya. Ini modusnya sudah profesional, punya keahlian mengutil,” katanya.
Selain itu, mereka berdua memanfaatkan kelengahan orang Indonesia yang sering terpukau dengan warga asing. Sehingga, hal itu mudah untuk memecah konsentrasi.
“Kultur orang Indonesia itu kalau melihat WNA kayaknya lebih percaya. Sehingga, hal itu bisa mengacaukan konsentrasi. Padahal kedua orang itu sengaja menggunakan kelebihannya untuk menipu,” katanya.
Sekadar diketahui, gelang emas bermata berlian senilai Rp1,5 miliar dilaporkan dicuri dua orang WNA dari sebuah toko Prince di Galaxy Mall, Kamis (28/1/2016) malam. Gelang rantai tersebut berisikan 18 butir berlian GIA masing-masing 1 karat. Aksi dua WNA itu berhasil terekam CCTV. zis